Magic Hour Kembali dalam Bentuk Serial

Sumber Gambar: yunitawrites.blogspot.co.id
Beberapa pemain yang hadir saat Press Screening Magic Hour: The Series.

Magic Hour: The Series, sekuel dari Film Box Office Indonesia tahun 2015 “Magic Hour” siap menghibur penggemar film bergenre drama romantis lewat aplikasi layanan streaming film dan acara televisi, Iflix, pada 18 Desember 2017.

Kisah drama romantis yang dibuat dalam delapan episode itu menyajikan cerita yang lebih banyak konflik. Kualitas gambar pun dibuat setara dengan film layar lebar karena tempat shooting yang berlatar belakang di dua kota, yaitu New York dan Jakarta. Penulis skenario, Tisa TS, mengatakan selama kurang lebih enam bulan telah mempersiapkan ide cerita, struktur, konflik, dan semua hal sudah dipikirkan secara matang-matang.

“Ibaratnya, ini bukan series delapan episode, tetapi it’s like a movies dengan delapan episode yang semua kualitasnya harus movie. Tidak hanya kualitas dari per-view saja, tapi juga menjaga dari sisi cerita, konflik, dan karakter yang ada di Magic Hour: The Series itu,” jelas Tisa, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta (14/12).

Film “Magic Hour” yang tampil di layar lebar sebelumnya dibintangi oleh Dimas Anggara (Dimas) dan Michelle Ziudith (Raina). Namun, di versi serialnya ini, Magic Hour: The Series hadir dengan pemeran tambahan, yaitu Maxime Bouttier, Dimas Andrean, dan Yunita Siregar.

Menurut Michelle Ziudith, film berseri Magic Hour wajib untuk ditonton masyarakat Indonesia karena kisah percintaannya yang sangat cocok dengan selera tanah air.

“Mungkin kebanyakan remaja zaman sekarang senang cinta-cintaan (genre film), masyarakat Indonesia senang kasih sayang. Jadi, biasanya hal yang pertama kali dicari kan series Korea (K-Drama). Nah, ini series Indonesia. That’s why the point kenapa harus nonton Magic Hour: The Series karena sangat dekat dengan negara kita,” kata dara kelahiran 1995 itu.

Kerja sama antara Screenplay Films dan Iflix ini disambut baik oleh para penggemar film “Magic Hour”. Tiara Sugiyono, Marketing Manager Iflix, mengatakan ini adalah perdana bagi Iflix untuk membuat film dijadikan bentuk serial dan banyak yang menanyakan ke media sosial Iflix setelah memberikan teaser tentang sekuel “Magic Hour” versi series itu.

Tak cukup hanya hanya satu serial film, rencanya Iflix berniat melakukan hal serupa untuk film Indonesia lainnya di masa yang akan datang. “Kalau misalnya ini (Magic Hour: The Series) ke depannya sukses, responnya bagus, pasti akan membuat hal yang sama, tetapi dengan konten yang berbeda,” tambah Tiara.