Peluang Besar Dunia Tata Rambut

Sumber Gambar: yunitawrites.blogspot.co.id
Salah satu alumni Beauty For A Better Life (BFBL), Karin, yang sedang melakukan aksinya pada Hair Show Competition dalam rangkaian acara BFBL 2017.

L’Oréal Fondation bentuk program Beauty For A Better Life untuk membuka mata dunia seputar tata rambut dan dampak sosial yang dihasilkan.

Program yang sudah dibentuk sejak tahun 2014 itu, memiliki niat untuk membantu meningkatkan taraf hidup lebih baik bagi masyarakat yang punya keterbatasan sosial-ekonomi. Melalui pelatihan gratis bertaraf internasional dibidang kecantikan, khususnya tata rambut, L’Oréal siap menghasilkan tenaga kerja yang terampil sesuai kebutuhan dunia industri.

“Tantangan terbesar dari semua pembidik salon adalah kurangnya tenaga kerja yang terampil. Mereka (pembidik salon) punya peluang untuk membuka salon, tapi tidak ada orang yang kerja. Karena itu, kalau kami bisa menjawab tantangan tesebut maka kesempatannya sangat besar untuk membuka lapangan pekerjaan,” jelas Michael Justisoesetya, General Manager – Professional Product Division PT L’Oréal Indonesia di Kuningan, Jakarta (15/12).

Berdasarkan hasil survei Kantar pada tahun 2016, sekitar 69 persen perempuan Indonesia dengan rata-rata 3-5 kali setahun rutin pergi ke salon. Dengan total kurang lebih 101.000 salon di Indonesia, nilai pangsa pasar industri bidang kecantikan sebesar 11,6 triliun.

“Menurut saya it’s a big opportunity. Karena fakta itu dan simply karena L’Oréal punya keyakinan bahwa beauty bisa mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik makanya kami mengadakan program Beauty For A Better Life,” lanjut Michael.

Dalam program Beauty For A Better Life, para peserta akan diajarkan tentang teknik cutting hingga coloring rambut yang mengikuti tren terkini. Melatih sebanyak 611 orang peserta yang tersebar di lima pusat pelatihan, seperti di Jakarta, Bekasi, Karawang, Cianjur, dan Mataram.

Mulai tahun 2017, PT L’Oréal Indonesia juga bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Perindustrian untuk membina jurusan tata rambut ditingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal itu guna memastikan lulusan SMK memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri. Kerja sama ini juga sejalan dengan agenda pemerintah, yaitu untuk meningkatkan angka penyerapan lulusan SMK untuk siap kerja.

Comments